Mpio FD100 Manuel d'utilisateur Page 8

  • Télécharger
  • Ajouter à mon manuel
  • Imprimer
  • Page
    / 50
  • Table des matières
  • MARQUE LIVRES
  • Noté. / 5. Basé sur avis des utilisateurs
Vue de la page 7
NeoStart
Mar/Apr 2003 NeoTek
7
AVA ADALAH BAHASA PEMROGRAMAN TERBARU
dari
semua aliran utama bahasa pemrograman, walau-
pun kini dikuntit oleh Microsoft dengan C# (baca
See-sharp). Java diciptakan oleh Sun Microsystem dan mem-
punyai sintaks serupa dengan C++ yang membuatnya mu-
dah diakses oleh para pengembang C++.
OOP dari Dasar
Perbedaannya dengan C++ adalah bahwa Java dari dasar-
nya sudah merupakan bahasa
OOOOPP
(Object Oriented Pro-
gramming). C++ menambahkan OOP di atas bahasa C
yang belum OOP.
Bahasa Java lebih sederhana dan lebih aman dibandingkan
C++. Dengan C++ programmer dapat dengan mudah meng-
gunakan trik-trik pemrograman yang berisiko mengaki-
batkan system crash. Java mencegah hal ini dengan tidak
mengizinkan programmer menggunakan pointer untuk
mengakses lokasi memori tertentu. Pointer memang hal
dasar pada C++ dan kalau digunakan secara sembrono
akan menjadi sumber bug pada program.
Java juga menerapkan
ggaarrbbaaggee ccoolllleeccttiioonn
yang secara oto-
matis me-reclaim memori yang sudah tidak digunakan
lagi. Dengan demikian Java membebaskan pemrogram
dari keharusan men-dealokasi memori yang sebelumnya
dipakai oleh suatu obyek—pekerjaan yang memakan waktu
dan rawan kesalahan.
Operating System Independent
Salah satu tujuan rancangan Java adalah operating
system independent. Suatu program Java yang di-
tulis pada PC harus dapat dijalankan pada mesin
Mac maupun Unix tanpa harus melakukan kompi-
lasi ulang. Untuk mencapai tujuan ini, Java meng-
kompilasi source code menjadi
bbyytteeccooddee
.Java
bytecode dapat dijalankan oleh software yang dise-
but sebagai
JJaavvaa VViirrttuuaall MMaacchhiinnee
atau
JJVVMM
.
Artinya JVM bersifat spesifik untuk setiap sistem
operasi, tetapi bytecode-nya tidak. Hal ini berbeda
dengan compiler bahasa-bahasa lain yang bersifat
spesifik untuk setiap sistem operasi, menghasilkan
kode mesin (machine code) yang hanya dapat
dijalankan pada platform hardware tempatnya
dikompilasi.
Walaupun Java sudah cukup berhasil, keberhasil-
annya belum sehebat yang diperkirakan orang. Ada
beberapa alasan mengapa popularitas Java belum
seperti yang diharapkan. Yang tampak jelas adalah
bahwa Java bytecode secara umum berjalan lebih
lambat dibandingkan native code program-program yang
dikompilasi misalnya dengan C++ atau Delphi.
Sebagai Corporate Server-Based Development
Penggunaan Java yang utama sekarang ini adalah di ting-
kat korporasi untuk aplikasi-aplikasi berbasis server, serta
di universitas sebagai alat pengajaran OOP.
Tantangan terhadap Java datang dari Microsoft yang me-
ngeluarkan JVM dari Windows XP setelah bertahun-tahun
perdebatan antara Microsoft dengan Sun Microsystem,
sambil memperkenalkan bahasa OOP-nya sendiri untuk
menyaingi Java, yaitu C#
Redefinisi Keberadaan Java
Lebih lanjut lagi positioning Java sebagai bahasa pemro-
graman sedang bergeser dari natural language for the
web menjadi programming consumer electronic devices
dan thin-client computer. Hal ini mengakibatkan kebi-
ngungan di kalangan pemrogram non-Java.
Memang, setelah ramai-ramai Java pada pertengahan 90-
an yang diikuti oleh Java applet di berbagai situs, kini Java
applet menurun drastis penggunaannya, digantikan oleh
JavaScript (bahasa scripting yang tidak ada hubungannya
dengan Java kecuali kemiripan nama) dan Flash graphic
plugin dengan ActionScript-nya.
W
W
rit
rit
e Once Run Anywhere
e Once Run Anywhere
Setelah hingar-bingar Java sebagai ‘natural language for the web’ pada
pertengahan tahun 90-an, kini malah Java applet sudah tidak kedengaran lagi.
Malah kini Java lebih diarahkan ke e-business dan mobile devices.
Redefinisi Java mengikuti konvergensi teknologi.
J
M
M
E
E
MAHAM
MAHAM
I J
I J
A
A
V
V
A
A
Vue de la page 7
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 ... 49 50

Commentaires sur ces manuels

Pas de commentaire